Mengembangkan Karakter Peduli dan Kreatif melalui Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin di MTsN 6 Malang

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila danRahmatan Lil ‘Alamin (P5PPRA) di MTsN 6 Malang merupakan inisiatif terbaru yang dirancang untuk meningkatkan karakter siswa melalui pendekatan yang kreatif dan kolaboratif. Disusun oleh Rahmi Yulianti, modul ajar ini adalah bagian dari Kurikulum Merdeka dan fokus pada fase D. Proyek ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang peduli sosial, toleran, dan kreatif dengan memanfaatkan sumber daya lokal di sekitar lingkungan sekolah.

Tujuan dan Fokus Proyek

Proyek P5PPRA ini memiliki tujuan utama untuk mengembangkan kepedulian siswa terhadap sesama, terutama kepada ibu mereka. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mendorong siswa mengekspresikan perasaan mereka dalam berbagai bentuk kreatif dan menangkap peluang dari sumber daya alam sekitar mereka. Dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Prakarya, Seni Budaya, Pendidikan Pancasila, IPA, dan Akidah Akhlak, proyek ini menyediakan pendekatan yang holistik dalam pembelajaran.

Tahapan Proyek

Proyek ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang sistematis, yang dirancang untuk memastikan siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut:

1. Orientasi
• Tujuan: Menanamkan nilai-nilai akhlak terhadap sesama, terutama ibu, dan lingkungan.
• Kegiatan: Membaca artikel, diskusi, dan membuat simpulan tentang akhlak.
• Durasi: 4 jam pelajaran.
2. Sosiodrama
• Tujuan: Meningkatkan pemahaman siswa melalui permainan peran.
• Kegiatan: Membuat dan menampilkan sosiodrama.
• Durasi: 4 jam pelajaran.
3. Observasi dan Wawancara
• Tujuan: Mengamati dan menganalisis potensi lingkungan.
• Kegiatan: Melakukan observasi dan wawancara.
• Durasi: 6 jam pelajaran (2 jam di dalam kelas dan 4 jam di luar kelas).
4. Literasi Jenis Tanaman dan Perbuatan Baik kepada Ibu
• Tujuan: Mengidentifikasi jenis tanaman dan cara berbuat baik kepada ibu.
• Kegiatan: Membahas hasil observasi, mencari informasi tentang tanaman, dan mendiskusikan bentuk kepedulian.
• Durasi: 4 jam pelajaran.
5. Kreasi Karya
• Tujuan: Membuat karya kreatif sebagai bentuk ekspresi cinta kepada ibu.
• Kegiatan: Membuat narasi cinta dan pot destinasi menggunakan bahan alam.
• Durasi: 10 jam pelajaran.
6. Gladi
• Tujuan: Melatih penyampaian narasi cinta dan penyerahan pot destinasi.
• Kegiatan: Berlatih menyampaikan narasi dan menyerahkan pot.
• Durasi: 8 jam pelajaran.
7. Berbagi
• Tujuan: Membagikan hasil karya kepada ibu-ibu di Dusun Blobo.
• Kegiatan: Menyampaikan narasi cinta dan menyerahkan 1000 pot destinasi.
• Durasi: 8 jam pelajaran.

Kolaborasi dan Integrasi Mata Pelajaran

Salah satu aspek inovatif dari proyek ini adalah kolaborasi antara guru dari berbagai mata pelajaran. Dengan menggabungkan pelajaran Bahasa Indonesia, Prakarya, Seni Budaya, Pendidikan Pancasila, IPA, dan Akidah Akhlak, siswa dapat melihat hubungan antara teori dan praktik dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini bukan hanya tentang belajar di dalam kelas, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Hasil yang Diharapkan

Dengan dilaksanakannya proyek ini, diharapkan siswa dapat:

1. Meningkatkan Kepedulian Sosial dan Lingkungan: Siswa menjadi lebih peduli terhadap ibu dan lingkungan sekitarnya.
2. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi: Siswa mampu menciptakan karya kreatif dari bahan-bahan alam yang ada di sekitar mereka.
3. Memupuk Kerjasama dan Kolaborasi: Siswa belajar untuk bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
4. Mengembangkan Kemampuan Ekspresi Diri: Siswa mampu mengekspresikan perasaan cinta dan penghargaan kepada ibu melalui narasi dan karya kreatif.

Penutup

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin di MTsN 6 Malang adalah contoh inspiratif bagaimana pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis proyek. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan menggabungkan berbagai mata pelajaran, proyek ini berhasil mengembangkan karakter siswa yang peduli, kreatif, dan kolaboratif. Melalui pendekatan ini, MTsN 6 Malang tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli terhadap lingkungan serta sesama.

Dengan adanya modul ajar ini, diharapkan dapat menjadi rujukan dan referensi bagi para guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang inovatif dan efektif.

Selengkapnya Contoh Modul Ajar P5RA Fase D (Madrasah Tsanawiyah) bisa diunduh pada link >>> DOWNLOAD <<<

Demikian Contoh Modul Ajar P5RA Fase D (Madrasah Tsanawiyah), Semoga bermanfaat.